SETELAH demo anti drama Korea yang menghebohkan Jepang beberapa bulan
lalu, kini gerakan serupa menimpa aktris Korea Kim Tae Hee, bintang My Princess.
Masyarakat Jepang merasa terganggu dengan partisipasi Kim Tae Hee di dorama Jepang berjudul 99 Days with a Star yang akan tayang pada tanggal 23 Oktober nanti.
Ada alasan khusus mengapa demonstran keberatan dengan kehadiran Kim Tae Hee. Pada tahun 2005, pendukung Stairway To Heaven dan saudara laki-lakinya tertangkap kamera sedang berada di Swiss dan memakai kaos bertuliskan “Pulau Dokdo milik Korea”.
Pulau Dokdo, dikenal juga sebagai Takeshima atau Liancourt Rocks,
adalah pulau yang terdaftar milik Korea. Namun Jepang meng-klaim bahwa
Dokdo adalah bagian wilayahnya. Sengketa ini sudah terjadi
bertahun-tahun dan selalu menjadi isu sensitif antara Jepang-Korea.
Beberapa pernyataan yang diserukan oleh demonstran: “Kim Tae Hee yang
tidak suka Jepang, jangan mencari uang di sini” atau “Kami akan selalu
ingat perusahaan Jepang yang mendukung aktris anti-Jepang Kim Tae Hee”.
Mengutip situs Soompi, Senin (17/10), di Tokyo setidaknya
ada 550 demonstran turun ke jalan untuk berorasi selama 1 jam. Jika
dijumlah di seluruh wilayah Jepang, ada 20 ribu warga yang menggelar
demo.
“Aku pernah mengunjungi Jepang sekitar 30 kali. Aku suka baca novel
dan menonton film buatan Jepang. Melalui dorama yang aku bintangi, aku
harap bisa menjembatani budaya Korea dan Jepang,” komentar Kim Tae Hee
tentang perannya di 99 Days with a Star.
cr : tabloidbintang
cr : tabloidbintang
0 komentar:
Posting Komentar